Tag: Oesman Sapta Odang (OSO)
MANADO, NusaBali - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan para calon anggota legislatif (caleg,red) dari partainya mempunyai konsep matang yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Caleg Hanura didorong bisa meyakinkan masyarakat agar Hanura mendapatkan simpati di Pemilu 2024.
Partai Hanura sejak awal telah menyatakan dukungannya kepada Ganjar pasca Megawati menetapkannya sebagai capres pada 21 April 2023 lalu
DENPASAR, NusaBali.com - Berbeda dengan Pemilu Legislatif 2019 yang tidak maju menjadi anggota DPR RI, kini Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan diri akan maju dalam kontestasi politik pada tahun 2024 mendatang.
Jika pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara, kans Gede Pasek Suardika (GPS) menduduki kursi pimpinan MPR RI terbuka lebar.
Wiranto menegaskan mulai saat ini tidak ada lagi istilah kubu 'Manhattan' dan 'Ambhara' di dalam Partai Hanura.
Kendati DPP Hanura terbelah dua menjadi kubu Ambhara dan kubu Manhattan, Partai Hanura tetap solid di Bali.
Konflik yang terjadi di Hanura berbuntut dualisme kepemimpinan antara Oesman Sapta Odang (OSO) dan Daryatmo.
“Menuduh seseorang menggelapkan uang partai itu bukan masalah yang sederhana”
Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), yang dipecat oleh kubu ‘Ambhara’, dituding pindahkan dana partai sebesar Rp 200 miliar ke rekening pribadi. Uang tersebut sebagian merupakan mahar Pilkada 2018.
Usai melakukan pemecatan terhadap Ketum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), kubu Hanura ‘Ambhara’ berencana menggelar Munaslub untuk memilih Ketum baru.
Pendiri Partai Hanura yang kini menjabat Menko Polhukam, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menolak usulan untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP Hanura, menggantikan Oesman Sapta Odang (OSO).
Pasca mosi tidak percaya yang dilakukan 27 DPD Hanura se-Indonesia terhadap Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), muncul keinginan untuk mendudukkan kembali Wiranto ke kursi ketua umum.
Sekjen DPP Hanura, Sarifudin Suding memecat Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Partai Hanura bergolak, ketika Oesman Sapta Odang (OSO) dipecat dari jabatan Ketua Umum DPP Hanura, karena dianggap melakukan sejumlah pe-langgaran.
Setelah berlangsung pemilihan pimpinan alat kelengkapan pada, Selasa (23/8), para pimpinan terpilih ditetapkan dalam sidang paripurna DPD RI.
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) dan anggota Komite I DPD RI bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas daerah otonomi baru (ODB).
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia beraudensi dengan pimpinan MPR RI. Mereka diterima oleh Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (OSO) di ruang kerjanya.
Event Terkini
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”